Contoh Soal Jangka Sorong

3 Likes Comment

Pendahuluan

Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti teknik mesin, manufaktur, dan perakitan. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh soal jangka sorong dan bagaimana menggunakan alat ini untuk mengukur benda dengan presisi.

Definisi Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik atau objek. Alat ini terdiri dari dua rahang yang digunakan untuk mengukur objek dan skala pengukuran pada batang utama dan skala nonius. Skala pengukuran pada batang utama memiliki interval pengukuran 1 mm, sedangkan skala nonius memiliki interval 0,1 mm.

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menggunakan jangka sorong secara benar:

  • Pastikan jangka sorong bersih dan bebas dari kerusakan.
  • Posisikan benda yang akan diukur di antara kedua rahang jangka sorong.
  • Gunakan sekrup pengunci untuk menahan kedua rahang di tempatnya.
  • Baca skala pengukuran pada batang utama.
  • Baca skala pengukuran pada skala nonius. Pastikan garis sesuai pada skala nonius dengan garis pada skala pengukuran batang utama.
  • Jumlahkan nilai pada skala pengukuran batang utama dengan nilai pada skala nonius. Nilai ini akan memberikan hasil pengukuran yang akurat.

Contoh Soal Jangka Sorong

Berikut adalah beberapa contoh soal jangka sorong:

Contoh Soal 1

Ukur jarak antara dua titik pada sebuah benda dengan jangka sorong. Skala pengukuran pada batang utama menunjukkan 6 mm dan garis pada skala nonius berada pada garis ke-5. Hitung hasil pengukuran tersebut.

Jawaban: Nilai pada skala nonius adalah 0,5 mm (5 x 0,1 mm). Jadi, total pengukuran adalah 6,5 mm.

Baca Juga:  Ide Kado Ulang Tahun Romantis untuk Pacar Terbaikmu

Contoh Soal 2

Ukur ketebalan sebuah plat baja. Skala pengukuran pada batang utama menunjukkan 2,5 mm dan garis pada skala nonius berada pada garis ke-4. Hitung hasil pengukuran tersebut.

Jawaban: Nilai pada skala nonius adalah 0,4 mm (4 x 0,1 mm). Jadi, total pengukuran adalah 2,9 mm.

Penutup

Dalam artikel ini, kita telah membahas contoh soal jangka sorong dan bagaimana menggunakan alat ini untuk mengukur benda dengan presisi. Dalam penggunaan jangka sorong, pastikan untuk selalu membersihkan dan memeriksa alat sebelum digunakan, serta mengikuti langkah-langkah penggunaan dengan benar untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.

FAQs

  • Apakah jangka sorong hanya digunakan untuk mengukur benda dengan presisi?
    Ya, jangka sorong digunakan untuk mengukur benda dengan presisi.
  • Berapa interval pengukuran pada skala pengukuran pada batang utama?
    Interval pengukuran pada skala pengukuran pada batang utama adalah 1 mm.
  • Apa itu skala nonius?
    Skala nonius adalah skala pengukuran pada jangka sorong yang memiliki interval 0,1 mm.
  • Apakah jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur benda dengan bentuk yang rumit?
    Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur benda dengan bentuk yang rumit dengan beberapa teknik pengukuran yang berbeda.
  • Bagaimana cara menghitung hasil pengukuran dengan jangka sorong?
    Hitung hasil pengukuran dengan menjumlahkan nilai pada skala pengukuran batang utama dengan nilai pada skala nonius.

You might like

About the Author: Sonya Paramitha