Pengertian Serta Perbedaan Fenotip dan Genotip

155 Likes Comment
Pengertian Serta Perbedaan Fenotip dan Genotip

Dalam ilmu biologi, salah satu kajian yang sangat menarik untuk dibahas adalah genetik. Istilah genetik dalam biologi ini akan menimbulkan istilah fenotip dan genotip. Ilmu genetika sendiri adalah cabang dari ilmu Biologi yang akan mempelajari mengenai pewarisan sifat pada organisme atau sub organisme seperti virus dan prion. Fenotip dan Genotip sendiri adalah bagian dari genetika yang memiliki perbedaan mencolok. Yuk simak perbedaan fenotip dan genotip berikut.

Mengenal Apa itu Fenotip dan Genotip

Pengertian Genotip

Genotip adalah salah satu sifat yang dipakai dalam menyatakan keadaan genetik dari suatu individu atau kumpulan populasi yang merujuk pada keadaan genetik. Genotip sendiri lebih fokus pada keadaan genetik lokus atau keseluruhan bahan genetik yang dibawa oleh gen kromosom genom. Genotip sendiri adalah seperangkat gen turunan lengkap dari organisme atau gen yang dapat diturunkan dari orang tua ke anak.

Gen gen akan membantu untuk membentuk krakteristik yang diekspresikan secara fisik dalam suatu organisme. Genotip sendiri adalah salah satu dari tiga faktor yang akan menentukan fenotip bersama dengan faktor epogonetik yang diwarisi oleh faktor lingkungan. Tidak semua oganisme memiliki genotip yang sama, karena penampilan dan perilaku dimodifikasi oleh kondisi lingkungan dan pertumbuhan.

Tidak semua organisme memiliki genotip yang sama baik dari segi fisik ataupun dari segi perilaku. Hal ini karena genotip bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan juga pertumbuhan. Perbedaan fenotip dan genotip sangat bisa diidentifikasikan dengan bentuk fisiknya. Demikian juga tidak semua organisme dengan genotip yang mirip memiliki genotip yang sama. Genotip seseorang berbeda secara halus dari urutan karu flash genomik seseorang.

Baca Juga:  Cara Membersihkan Karang Gigi dengan Mudah dan Efektif

Hal ini karena mengacu pada bagaimana seseorang berbeda atau terspesialisasi dalam kelompok individu atau spesies. Sehingga biasanya seseorang akan merujuk pada genotip individu yang berkenaan dengan gen tertentu yang menarik dan kombinasi alel yang dibawa oleh individu. Salah satu contoh karakteristik yang ditemukan oleh genotip adalah warna kelopak dalam tanaman kacang polong.

Pengertian Fenotip

Secara umum, setiap perubahan gen menyebabkan perubahan yang dapat diamati dalam suatu organisme. Istilah ini biasanya disebut dengan fenotip dalam diri seseorang. Fenotip sendiri tidak selalu berkolerasi langsung karena ada beberapa gen yang hanya mengekspresikan fenotip tertentu. Di sisi lain beberapa fenotip dapat menjadi hasil dari beberapa genotip, namun fenotip akan menggambarkan hasil akhir dari genotip yang dikombinasikan dengan faktor lingkungan.

Gen fenotip sendiri bisa ditentukan dengan mengamati individu secara langsung. Perbedaan fenotip dan genotip bisa dilihat dari cara untuk mengetahuinya. Untuk genotip yang dimiliki oleh masing masing orang bisa diketahui dengan cara penggunaan uji biologis untuk mengetahui setiap alel yang ada di dalam tubuh seseorang. Sehingga anda hanya harus melihat secara mendetail tentang gerak gerik individu seseorang untuk mengetahui gen fenotipnya.

Perbandingan Serta Perbedaan Gen Genotip dan Fenotip

Ada beberapa perbedaan yang mencolok untuk mengetahui genotip dan juga fenotip pada tubuh seseorang. Pertama sebuah genotip akan akan menentukan secara genetis sifat sifat yang diwariskan dari organsime.

Namun jika fenotip akan lebih merujuk pada tampilan yang sebenarnya dari sifat sifat tersebut. Genotip sendiri umumnya ditentukan oleh gen yang diwariskan, sedangkan pada fenotip biasanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Sebuah genotip akan menentukan fenotip akhir dari organisme, sehingga keduanya memiliki keterkaitan yang sangat kuat. Semakin kompleks sebuah proses biologis, maka akan semakin banyak efek dari faktor lingkungan diatasnya.

Baca Juga:  Luas Permukaan Kubus

Oleh karenanya kemungkinan fenotipe ini akan jauh lebih dominan. Untuk lebih mudahnya sebuah genotip akan ditemukan pada kromoson, sehingga tidak akan bisa dilihat dengan mata telanjang.

Misalnya genotip akan lebih mudah untuk ditemukan di dalam DNA. Untuk mengetahuinya harus menggunakan bantuan alat biologi yang canggih. Berbeda dengan fenotip yang bisa diidentifikasikan dengan melihat warna dan bentuk mata, warna dan bentuk rambut, warna kulit, tinggi pola kulit dan rambut dan lain sebagainya. Sehingga perbedaan fenotip dan genotip adalah dengan cara untuk mengetahuinya.

Perbedaan dua gen ini memang bisa diidentifikasikan dengan cara melihat langsung dan tidak. Masing masing pribadi tentu memiliki gen fenotip ataupun genotip yang berbeda. Hal ini bisa dipengaruhi karena faktor DNA, lingkungan ataupun dari segi lainnya.

Sehingga warisan gen dalam diri seseorang benar benar berbeda tergantung dengan kondisi tubuhnya. Anda bisa memperhatikannya secara fisik atau gen dalam tubuh.

You might like

About the Author: Recca Wibisono

Market Analysis Enthusiast lulusan salah satu kampus negeri jurusan manajemen bisnis yang mempunyai hobi belanja