Awas Salah! Ini Perbedaan Invoice dan Kwitansi

143 Likes Comment
apa perbedaan invoice dan Kwitansi

Di dalam dunia bisnis terdapat beberapa istilah yang seringkali didengar, seperti misalnya adalah invoice dan kwitansi. Jika dikulik lebih dalam kedua jenis dokumen tersebut memiliki beberapa perbedaan. Contohnya ialah dari bentuk informasi yang disajikan di dalamnya. Lalu apa saja perbedaan invoice dan kwitansi yang lainnya? Mari simak ulasannya berikut ini.

3 Perbedaan Invoice dan Kwitansi

> Dari Segi Bentuk Dokumen

Salah satu perbedaan dari kedua hal ini dapat dibedakan dari bentuk dokumennya. Biasanya pada kwitansi juga memiliki ciri tersendiri yang dapat diamati. Seperti misalnya kwitansi akan terbagi menjadi dua bagian. Kedua bagian ini juga memiliki fungsi yang berbeda. Salah satu sisi akan ditujukan untuk pihak penjual, sementara sisi yang lainnya akan ditujukan untuk pihak pembeli.

Baca juga:  Perbedaan Kredit Aktif dan Kredit Pasif Beserta Contoh

Biasanya pada kwitansi juga diatur memiliki rangkap 2 atau lebih. Kedua hal tersebut juga digunakan sebagai bukti yang sah untuk kedua belah pihak. Sementara pada invoice tidak memiliki ciri ciri ini. Invoice memiliki bentuk lembatan dengan keterangan berupa dari siapa tagihan ini dikeluarkan, dan juga untuk siapa tagihan tersebut ditujukan. Perbedaan invoice dan kwitansi dari segi bentuk dokumen inilah yang layak untuk diperhatikan di dalam dunia bisnis.

> Dari Segi Informasi di Dalamnya

Jika dilihat dari segi informasi yang ada di dalamnya, kedua hal ini juga memiliki perbedaan yang dapat Anda tahu. Pada invoice akan menampilkan beberapa jenis informasi. Seperti misalnya jumlah tagihan, tanggal pengiriman barang, nama penerima tagihan, dan juga rincian barang. Selain itu, pada lembar invoice biasanya juga terdapat bagian yang memuat biaya lain lain di dalamnya.

Baca Juga:  Perbedaan Kredit Aktif dan Kredit Pasif Beserta Contoh

Sementara informasi yang ada di dalam kwitansi akan berbeda dengan hal tersebut. Informasi di dalam kwitansi juga cenderung lebih ringkas. Biasanya hanya terdapat nama pemberi kwitansi, penerima kwitansi, nama barang, dan jumlah biaya yang ada di lembarannya. Salinan dari kwitansi ini juga memiliki informasi yang serupa. Hal inilah yang merupakan perbedaan invoice dan kwitansi yang dapat Anda tahu.

> Beda Tujuan Invoice dan Kwitansi

Perbedaan kedua dokumen ini dapat pula dilihat dari tujuan pembuatannya. Meskipun memiliki tampilan yang terlihat mirip, namun tujuan pembuatan dari kedua hal tersebut sangatlah berbeda. Kwitansi sendiri dibuat sebagai bukti pembayaran pada transaksi yang dilakukan oleh kedua belah pihak berupa penjual dan pembeli. Bukti ini juga akan dikeluarkan saat pembeli telah membayar barang atau produk dari pihak penjual.

Meskipun terkesan sepele, fungsi kwitansi dalam dunia bisnis tidak dapat dianggap remah. Dengan bukti tersebut juga bisa mempermudah pencatatan yang dilakukan. Seperti misalnnya untuk membuat proses perekapan data ke buku besar menjadi lebih mudah dengan adanya bukti tersebut. Sementara pada invoice memiliki perbedaan jika dilihat dari tujuan pembuatannya.

Perbedaan invoice dan kwitansi yang terletak pada tujuan pembuatannya ini juga tetap berkaitan dengan masalah biaya. Namun invoice adalah tagihan yang diperuntukkan kepada pihak tertentu yang belum melakukan pembayaran. Di dalamnya juga terdapat tenggat waktu untuk melunasi tagihan tersebut. Sama halnya dengan kwitansi, keberadaan invoice sangatlah penting dalam dunia bisnis.

Jika dikulik lebih dalam, kedua dokumen ini memiliki perbedaan yang tidak sedikit. Mulai dari tujuan pembuatannya hingga informasi yang dicantumkan di dalamnya. Dengan keberadaan kwitansi serta invoice di dalam dunia bisnis juga terbilang sangat menguntungkan. Seperti misalnya untuk mempermudah pencatatan keuangan yang dimasukkan ke dalam buku besar.

Baca Juga:  Perbedaan CV dan PT, Mana yang lebih Baik?

You might like

About the Author: Recca Wibisono

Market Analysis Enthusiast lulusan salah satu kampus negeri jurusan manajemen bisnis yang mempunyai hobi belanja