
Sering kali dianggap sama, tetapi justru memiliki sejumlah perbedaan yang sangat signifikan. Kura kura memiliki bentuk yang sekilas mirip dengan penyu, sehingga banyak orang yang tidak bisa membedakan keduanya. Tidak jarang, 2 hewan dengan tempurung ini dianggap sama dari segi bentuk tubuh serta kebiasaannya. Anda dapat mengamati beberapa hal dari perbedaan kura kura dan penyu yang sangat penting. Yuk intip ulasan lengkapnya di bawah ini!
Perbedaan Kura kura dan Penyu

Habitat
Hewan yang memiliki tempurung ini memiliki saudara dengan bentuk yang hampir sama. Oleh sebab itu, masyarakat kurang bisa membedakan kedua jenis hewan yang justru memiliki habitat berbeda ini. Kura-kura dapat hidup di dua tempat, yaitu di darat dan di air dengan kondisi yang sangat stabil. Kedua habitat dalam ditinggalinya dengan baik, termasuk saat ia melahirkan yang akan memberikan 80 hari perlindungan untuk anaknya.
Hal ini berbeda dengan penyu yang hanya dapat tinggal di dalam air, berbeda dengan hewan sebelumnya. Air laut jadi habitat utama penyu, sehingga seluruh aktivitasnya dilakukan di dalamnya. Anda dapat menemui penyu di tempat penangkaran agar hewan ini tetap lestari. Pada saat masa bertelur, penyu betina akan menelurkan calon anak anaknya di darat. Setelah itu, mereka akan kembali lagi ke laut dan meninggalkan anaknya di daratan.
Bentuk Kaki
Anotomi tubuh tubuh makhluk hidup disesuaikan dengan fungsinya, begitu pula dengan yang dimiliki oleh penyu dan kura-kura. Keduanya memiliki habitat yang berbeda jauh, sehingga harus didukung dengan anatomi tubuh yang sesuai. Kura-kura dilengkapi dengan bentuk yang jadi salah satu perbedaan kura kura dan penyu. Kakinya dilengkapi dengan kuku yang tajam karena dibutuhkan untuk bergerak di darat, sehingga dapat bertahan hidup.
Bentuk kaki yang dimiliki oleh kura-kura memang disesuaikan dengan habitat atau tempat hidupnya. Hidup di darat membutuhkan kaki yang dilengkapi kuku tajam, sehingga tubuhnya dapat bergerak lebih mudah. Lain halnya dengan penyu yang hidup di dalam air laut, sehingga memiliki kaki yang bentuknya mirip sirip. Kaki ini dipakai untuk berenang, jadi tidak memiliki kuku di ujung ujung kakinya. Bentuk kaki ini dipakai untuk membantunya bergerak di dalam arus.
Memasukkan Kepala ke dalam Tempurung
Kedua hewan ini sering kali dianggap serupa karena memiliki bentuk yang hampir sama, yaitu memiliki tempurung. Akan tetapi, penyu dan kura-kura memiliki bentuk tempurung yang berbeda jauh. Hewan yang memiliki nama ilmiah Testudines ini memiliki bentuk tempurung seperti kubah dengan desain yang sangat kokoh. Oleh sebab itu, anda akan sering menjumpai hewan ini memasukkan kepalanya ke dalam rumah di punggung tersebut,
Kemampuan ini dapat dilakukan karena bentuk tempurung yang kokoh dan memiliki rongga yang cukup untuk memasukkan kepalanya. Lain halnya dengan penyu yang kepalanya tidak bisa masuk ke dalam tempurung. Bentuk tempurung jadi perbedaan kura kura dan penyu yang cukup mencolok karena milik penyu berbentuk mendatar. Tidak ada rongga membuat hewan yang hidup di air laut ini tidak dapat memasukkan kepala dan keempat kakinya ke dalam tempurung.
Jenis Makanan
Jenis makanan keduanya ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, sehingga dapat anda jadikan suatu patokan saat akan memelihara kura-kura. Banyak orang yang ingin memiliki hewan dengan nama ilmiah Testudines ini di dalam rumah. Anda dapat menyediakan buah, sayur, dan serangga untuk mereka bertahan hidup dengan habitat yang sesuai. Yang cukup menarik, hewan ini juga sangat ramah kepada manusia sehingga dapat hidup dengan baik.
Anda dapat menemui penyu di tempat penangkaran, seperti yang ada di beberapa destinasi wisata di pulau Bali dan Kalimantan. Anda dapat berinteraksi dan melihat penyu bermain di sana sini. Salah satu perbedaan kura kura dan penyu lainnya ialah jenis makanan yang mereka konsumsi. Habitat penyu yang ada di dalam air menyebabkan jenis makanan yang bisa ia konsumsi, yaitu ikan ikan kecil dan ubur ubur dengan ukuran yang cukup kecil di laut lepas.
Masa Hidup
Setiap makhluk hidup memiliki masa hidup yang berbeda beda, bergantung pada makhluk tersebut. Banyak factor yang mendukung suatu organisme dapat bertahan hidup, seperti jenis makanan, habitat, cara berkembang biak, dan lain lain. Untuk kura-kura, meraka dapat hidup dalam jangka waktu yang relatif lebih lama yaitu sekitar 80 hingga 150 tahun. Hal ini juga jadi salah satu alasan bahwa jumlah Testudines di dunia ini cukup banyak dan mudah dilestarikan.
Berbeda dengan saudaranya yang sering disebut sebut mirip, yaitu penyu. Hewan satu ini memiliki potensi untuk hidup selama kurang lebih 60 sampai 70 tahun. Terhitung lebih singkat daripada kura-kura yang mampu hidup hingga ratusan tahun. Anda dapat melihat penyu di laut, tapi lebih mudah di penangkaran yang berusaha agar hewan ini tetap lestari. Perbedaan kura kura dan penyu ini jug disebabkan oleh factor habitat di laut yang semakin kotor.
Sering kali tidak bisa membedakan kedua hewan yang memiliki tempurung, kura-kura dan penyu. Keduanya memiliki ciri tubuh yang hampir sama, tetapi ternyata dapat dibedakan dengan beberapa factor. Beberapa perbedaannya, antara lain habitat, bentuk kaki, bentuk tempurung dan mampu untuk memasukkan kepalanya, jenis makanan, dan usia atau masa hidup. Dua hewan itu memiliki ciri yang cukup berbeda, sudahkah anda bisa membedakan kura-kura dan penyu?