
Halo teman-teman! Pernahkah kalian mendengar tentang beatbox? Beatbox adalah sebuah seni vokal yang sangat menarik. Dalam beatbox, seorang performer menggunakan suara tubuhnya untuk menciptakan suara seolah-olah sedang memainkan instrumen musik. Pada artikel kali ini, kita akan menjelajahi macam-macam beatbox yang ada. Jadi, mari kita mulai!
1. Kick Drum
Kick Drum adalah beatbox yang menghasilkan suara dasar seperti suara drum bass. Biasanya, suara ini diciptakan dengan mengekspresikan perkusi dalam tubuh, seperti menghembuskan napas pelan melalui bibir yang sedikit terbuka. Kick Drum sering digunakan sebagai dasar dalam beatbox karena memberikan dasar yang kuat dan ritmis.
2. Hi-hat
Hi-hat merupakan beatbox yang menirukan suara dari hi-hat drum. Suara ini diciptakan dengan menggesekkan bibir atau lidah pada gigi atas atau gigi bawah. Hi-hat memberikan efek yang mirip dengan suara bukaan dan penutupan plat hi-hat pada drum dan dapat digunakan untuk menciptakan variasi ritme dan melodi dalam beatbox.
3. Snare Drum
Snare Drum adalah beatbox yang menghasilkan suara seperti snare drum pada set drum. Suara ini diciptakan dengan menghentakkan atau menepukkan lidah pada langit-langit mulut dan memadukan dengan bunyi “t” yang terdengar saat lidah kembali menghentak. Snare Drum memberikan sentuhan perkusi yang unik dan memberikan variasi ritme dalam beatbox.
4. Bass
Bass beatbox menciptakan suara yang rendah dan dalam, menyerupai suara bass gitar atau subwoofer. Suara ini dihasilkan dengan menggunakan napas yang dalam dan mengontrol vibrasi suara pada pita suara. Bass beatbox memberikan dasar suara yang lembut dan memperkuat ritme dalam beatbox.
5. Scratch
Scratch adalah beatbox yang menirukan suara dari DJ yang sedang melakukan scratching pada piringan hitam. Suara ini diciptakan dengan menggesekkan bibir atau lidah pada gigi, seperti dalam teknik hi-hat. Scratch memberikan variasi dan efek yang menarik dalam beatbox.
6. Vocal Percussion
Vocal Percussion adalah beatbox yang menggabungkan berbagai elemen perkusi vokal. Dalam teknik ini, performer menggunakan suara napas, bibir, lidah, dan mulut untuk menciptakan ritme dan suara perkusi yang beragam. Vocal Percussion memberikan kreativitas yang tak terbatas dan memungkinkan performer untuk menciptakan suara drum, plat, dan perkusi lainnya.
7. Sound Effects
Selain beatbox perkusi, ada juga beatbox yang menghasilkan suara efek seperti suara petir, gong, telepon, dan lain-lain. Dalam beatbox sound effects, performer menggunakan suara tubuhnya untuk menciptakan variasi efek suara yang menarik dan mengesankan. Beatbox sound effects memberikan kemampuan bereksperimen yang tak terbatas dalam menciptakan suara-sounda unik.
8. Looping
Looping adalah teknik beatbox yang melibatkan penggunaan loop station atau perangkat rekaman loop. Dalam looping, seorang performer merekam suara beatbox yang dia ciptakan dan memutar ulang rekaman tersebut secara berulang dalam latar belakang. Teknik ini memungkinkan performer untuk menciptakan lagu beatbox penuh dengan berbagai instrumen dan suara yang berbeda.
9. Freestyle
Freestyle adalah beatbox yang menggabungkan beberapa teknik beatbox secara spontan. Dalam freestyle, performer improvisasi saat melakukan beatbox dan menciptakan suara dan ritme yang unik secara langsung. Freestyle memberikan kebebasan kreatif yang tidak terbatas dan memungkinkan performer untuk mengekspresikan imajinasi mereka dengan bebas.
10. Beatbox Dalam Musik
Tidak hanya sebagai seni vokal yang independen, beatbox juga dapat digunakan dalam musik. Banyak musisi menggabungkan beatbox dengan instrumen musik lainnya untuk menciptakan lagu dan pertunjukan yang menarik. Beatbox dapat menjadi bagian penting dalam musik hip hop, a capella, dan genre musik lainnya.
Itulah beberapa macam-macam beatbox yang menarik untuk dijelajahi. Setiap teknik beatbox memberikan keunikan dan variasi yang berbeda dalam menciptakan suara. Jadi, ayo kita sama-sama mulai berpetualang dalam dunia beatbox dan mengeksplorasi kreativitas kita!