Apa Saja Perbedaan Mengembun dan Menyublim? Jelaskan!

214 Likes Comment
Arti Mengembun dan Menyublim

Proses perubahan wujud terjadi di sekitar kehidupan manusia untuk mengubah wujud yang satu ke wujud lainnya. Peristiwa ini terjadi dengan bantuan energi panas atau justru wujud tersebut melepaskan kalor agar terjadi perubahan.

Perbedaan mengembun dan menyublim ini terletak pada wujud yang dipakai dan hasil akhirnya serta kebutuhan kalor yang dipakai. Yuk cek di sini!

Beda Proses Perubahan Mengembun dan Menyublim

Perbedaan pertama dilihat dari benda yang berubah wujud dan hasil akhir yang diperoleh. Mengembun berasal dari benda yang berwujud gas untuk diubah menjadi cair, sehingga proses ini unik. Beberapa di antara contoh perubahan wujud mengembun ini terjadi secara alami, sehingga tidak ada campur tangan dari manusia untuk mengubah wujud tersebut.

Proses perubahan wujud selanjutnya dikenal dengan nama menyublim yang memakai benda padat untuk diubah menjadi gas. Hasil akhir dari proses ini bisa dihirup di udara dan sering kali perubahannya tidak disadari oleh manusia.

Anda dapat melihatnya saat benda tersebut telah berubah dengan perubahan yang cukup drastis atau terjadi perubahan besar.

Perbedaan yang kedua dilihat dari kebutuhan kalor agar peristiwa perubahan wujud dapat terjadi. Salah satu perbedaan mengembun dan menyublim ini terletak pada kalor yang dilepas, sehingga proses mengembun dapat berlangsung.

Pelepasan kalor ini disebabkan oleh suhu yang turun menjadi lebih dingin, sehingga gas atau udara di sekitar berubah jadi titik titik air.

Sebaliknya, proses menyublim justru membutuhkan kalor atau energi panas agar benda padat dapat berubah menjadi gas. Kebutuhan kalor ini menyebabkan adanya suhu yang meningkat, sehingga proses perubahan ke wujud lain tersebut dapat terjadi.

Baca Juga:  Perbedaan Membeku dan Menguap Beserta Contoh Dalam Sehari Hari

Dengan begitu, anda bisa memanfaatkan peristiwa ini untuk menunjang aktivitas yang kehidupan sehari hari.

Apa Contoh Peristiwa Menyublim dan Mengembun?

Contoh pertama yang paling banyak ditemui masyarakat, yaitu embun di pagi hari. Anda bisa menjumpai titik titik air yang membasahi lingkungan akibat suhu turun di malam hari.

Titik titik air ini berasal dari udara yang melepas energi panas, sehingga proses tersebut bisa berlangsung secara alami dan bermanfaat untuk manusia.

Mengembun juga dapat terjadi saat anda berkendara di musim hujan atau saat suhu lebih dingin. Perbedaan mengembun dan menyublim ini terletak pada perbedaan suhu yang terjadi, sehingga kaca bagian dalam menjadi basah.

Proses tersebut disebabkan oleh suhu di dalam mobil lebih rendah, sehingga udara berubah menjadi titik titik air yang membasahi kaca bagian dalam.

Sedangkan untuk contoh menyublim, anda dapat menemuinya saat memakai pengharum ruangan. Gunakan pengharum yang berbentuk padat dan letakkan di suhu terbuka agar dapat digunakan.

Saat bungkusnya sudah dibuka, maka aroma dari padatan ini segera dapat anda cium. Itulah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas yang dekat dengan kehidupan manusia.

Contoh lainnya bisa ditemui saat anda memakai kapur barus untuk mengusir serangga dari dalam rumah. Tak hanya itu, fungsi kapur barus ini juga untuk menjaga lemari dari serangga yang mengganggu.

Kapur itu bisa mengusir serangga karena berubah menjadi gas yang mengganggu indra penciuman hewan. Perbedaan mengembun dan menyublim itulah yang dimanfaatkan oleh manusia.

Aktivitas sehari hari manusia ditunjang dengan adanya perubahan wujud benda menjadi wujud lainnya. Untuk mengubah suatu wujud benda, maka dibutuhkan kalor atau justru harus melepas kalor.

Baca Juga:  Pengertian & Perbedaan Massa dan Berat

Setelah itu, manfaat dapat diperoleh setelah benda tersebut telah berubah wujud menjadi suatu hal. Sudahkah anda tahu bentuk mengembun dan menyublim di lingkungan sekitar?

You might like

About the Author: Recca Wibisono

Market Analysis Enthusiast lulusan salah satu kampus negeri jurusan manajemen bisnis yang mempunyai hobi belanja