Masih Bingung Perbedaan Watak dan Sifat? Yuk Cari Tahu Disini

167 Likes Comment
perbedaan watak dan sifat

Masing masing individu tentu memiliki karakteristik sifat yang berbeda dengan individu lainnya. Hal ini tentu adalah hal yang sangat wajar dan dimiliki oleh masing masing pribadi tersebut. Beberapa orang menyebut kelakukan individu dengan watak atau sifat. Banyak orang yang mengira jika watak dan sifat adalah hal yang sama. Padahal keduanya jelas sangat berbeda. Yuk simak perbedaan watak dan sifat berikut.

Mengenal Sifat atau Perilaku pada Individu

Sifat dan watak dianggap memiliki makna kelakuan setiap individu yang berbeda. Namun kenyataannya watak dan sifat adalah dua hal pada diri manusia memiliki arti berbeda. Sifat dan watak sendiri adalah sesuatu yang kompleks dalam kepribadian manusia. Perubahan pribadi manusia ini bisa dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Oleh karenanya kurang tepat jika mengatakan watak dan sifat adalah hal yang sama.

Sifat adalah perilaku manusia yang lebih banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor lingkungan. Biasanya faktor yang bisa mempengaruhi sifat seseorang adalah sikap, adat istiadat, suasana, nilai, emosi, etika dan genetika. Sifat seseorang bisa dirubah berdasarkan kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus. Karakter atau sifat pada seorang individu adalah tingkah laku yang hampir dimiliki oleh semua orang.

Perbedaan watak dan sifat ini sangatlah mencolok, dimana sifat bisa dirubah sedangkan watak tidak bisa. Untuk bisa mengetahui sifat seseorang sebenarnya dibutuhkan waktu dan proses yang lama. Anda akan membutuhkan bantuan seorang yang ahli dalam pengetahuan psikologi dan dasarnya untuk mengetahui hal tersebut. Jika anda tergesa gesa untuk menentukan sifat seseorang, maka bisa jadi anda akan salah dan melakukan perbuatan ceroboh.

Baca Juga:  Cara Melacak HP yang Hilang

Sifat juga bisa diartikan sebagai cara seseorang untuk menanggapi suatu hal atau peristiwa yang terjadi pada lingkungan. Biasanya cara menanggapi ini bisa berupa tindakan maupun perasaan. Sifat yang dimiliki ini hanya bisa dilihat dan dinilai oleh orang lain, sehingga anda tidak bisa berasumsi sifat yang ada dalam diri anda. Pola untuk menanggapi sesuatu ini juga dipengaruhi oleh orang terdekat atau lingkungan, sehingga menjadikan setiap individu memiliki sifat yang berbeda.

Mengenal Watak atau Karakter Pada Diri Seseorang

Watak juga bisa diartikan karakter dan perilaku yang melekat pada diri seseorang. Jika sifat adalah perilaku yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, maka watak adalah sifat batin manusia yang sudah ada sejak lahir dan turun menurun dari orangtua kepada anaknya. Sehingga watak lebih memiliki sifat paten dan cenderung tidak bisa diubah. Perbedaan watak dan sifat ini bisa diartikan sebagai tingkah laku yang terwujud dalam perilaku.

Watak pada diri seseorang bisa terbentuk karena pengalaman hidup sehari hari. Selain itu watak juga sangat mempengaruhi pola pikir manusia, sehingga sangat sulit untuk diubah. Setiap orang memiliki karakter dan watak yang berbeda tergantung dari keturunan dan pola pikir yang ditanamkan dalam individu seseorang tersebut. Perilaku atau watak seseorang ini tidaklah sama sehingga bisa terbentuk karena beberapa hal tertentu.

Mengenal Jenis Watak dan Sifat Seseorang

Untuk bisa membedakan watak dan sifat seseorang, maka ilmu psikologi membaginya menjadi empat macam karakter manusia tersebut. Dengan mengetahui empat karakter tersebut, maka anda bisa mengenal karakter yang ada dalam individu seseorang. Empat karakter tersebut adalah koleris, sanguini, melankolis dan plegmatis. Keempat karakter ini memiliki sifat yang berbeda beda.

Baca Juga:  Ide Kado Ulang Tahun Romantis untuk Pacar Terbaikmu

Pertama untuk kepribadian korelis, ia adalah seorang pribadi yang kuat untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dengan caranya sendiri. Orang yang memiliki kepribadian ini cenderung kreatif dan bisa mencari cara lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Segala hambatan akan langsung di terjang untuk bisa mencapai tujuan. Seorang koleris juga senang untuk mengatur orang lain, namun dia sendiri adalah individu yang sulit untuk menuruti perintah.

Kedua adalah kepribadian Sanguini yang memiliki perbedaan watak dan sifat yang periang dan tidak pernah terlihat murung. Namun dalam menyelesaikan pekerjaan, kepribadian yang cenderung senang untuk menyelesaikan pekerjaan. Kepribadian sanguini juga terkesan bertele tele dan selalu mencari celah untuk melontarkan kegembiraan. Selain itu ia juga memiliki karakter untuk menunda nunda pekerjaan.

Selanjutnya adalah seseorang yang memiliki kepribadian melankolis yang terlihat lebih teratur, rapi dan sistematis. Dalam menyelesaikan pekerjaan seorang melankolis adalah seseorang yang memilih cara terbaik. Ia adalah sosok yang sangat tekun dan serius serta selalu menuntut hal yang sama terhadap anak buah atau rekannya. Namun orang berkepribadian melankolis cenderung sangat mudah tersentuh perasaanya.

Terakhir adalah karakter plagmatis yang paling menyenangkan bagi semua orang. Kepribadian ini memiliki sisi tidak mudah marah dan tidak memiliki ambisi lebih. Ia adalah sosok yang suka sekali kedamaian dan tidak sudah bertengkar. Seorang plagmatis adalah pemalu dan tidak ingin menonjol di keramaian. Dalam urusan pekerjaan ia adalah sosok yang melakukan pekerjaan dengan cara yang paling mudah atau jalan pintas.

Masing masing kepribadian ini adalah satu dari sekian banyak cara untuk menganalisis kepribadian seseorang. Anda bisa melihat kepribadian seseorang berdasarkan golongan darah ataupun zodiak. Namun secara ilmiah, keempat kepribadian ini sering dijadikan acuan untuk menilai seseorang. Apalagi keempat perbedaan watak dan sifat seseorang tersebut juga dijadikan ukuran untuk melihat kualitas kerja.

Baca Juga:  Ide Konten Youtube

Keempat karakter tersebut bisa dinilai dari perilaku seseorang saat sedang asyik berkumpul atau melakukan pekerjaan. Namun sebenarnya perilaku ini bukanlah patokan untuk bisa menilai perilaku dan sifat seseorang. Pasalnya semuanya tetap bisa berubah karena beberapa faktor. Anda tidak bisa langsung mengatakan karakter seseorang tersebut tanpa dasar yang jelas, dan hanya sebatas pernah melakukan kerja sama saja.

You might like

About the Author: Recca Wibisono

Market Analysis Enthusiast lulusan salah satu kampus negeri jurusan manajemen bisnis yang mempunyai hobi belanja