Perbedaan Membeku dan Menguap Beserta Contoh Dalam Sehari Hari

217 Likes Comment
apa saja Perbedaan Membeku dan Menguap

Dalam kehidupan sehari hari, perubahan wujud suatu benda sangat dibutuhkan untuk berbagai aktivitas. bahkan perubahan wujud ini juga bermanfaat untuk memenuhi makanan manusia, seperti pembuatn es batu atau garam. Perbedaan membeku dan menguap ini cukup sulit dimengerti, sehingga penjelasan seputar keduanya harus disertai contoh di sekitar. Yuk cek di sini!

Proses Perubahan Wujud Membeku dan Menguap

Seperti yang telah diketahui oleh banyak orang, membeku adalah suatu proses mengubah wujud benda cair menjadi padat. Proses ini sangat dekat dengan kehidupan manusia dan tak bisa lepas begitu saja, karena banyak benda di sekitar manusia hasil dari proses tersebut. Bahkan dari perubahan benda ini dapat menjadi lapangan pekerjaan atau menghasilkan uang.

Menguap adalah suatu proses perubahan wujud yang mengubah benda cair menjadi gas. Proses ini cukup banyak ditemui, meskipun tidak sebanyak perubahan dari benda cair jadi padat. Akan tetapi, fungsinya juga sangat banyak bagi manusia dan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Bahkan beberapa di antaranya justru mempermudah aktivitas manusia itu sendiri.

Perbedaan kedua dilihat dari kebutuhan kalor yang dipakai untuk memperlancar proses dari kedua perubahan wujud tersebut. Perbedaan membeku dan menguap ini tampak cukup jelas karena kedua saling berkebalikan. Hal itu tidak mengherankan, meskipun wujud awal dari proses tersebut dari bahan yang sama, yaitu benda cair yang berubah bentuk setelah mendapat suatu perlakuan.

Membeku merupakan salah satu proses perubahan wujud yang melepaskan energi panas atau kalor. Dengan kata lain, proses membeku ini mengalami pendingin atau penurunan suhu sehingga benda cair dapat berubah menjadi benda padat. Sedangkan proses menguap terjadi karena adanya kalor yang diterima oleh benda cair, sehingga bisa berubah menjadi gas.

Baca Juga:  Apa Saja Perbedaan Mengembun dan Menyublim? Jelaskan!

Contoh di Kehidupan Sehari Hari

Contoh pertama yang ditunjukkan oleh peristiwa membeku tentu saja es batu. Proses satu ini mengubah benda cair, yaitu es tawar yang sudah matang ke benda padat. Benda padat yang dimaksud yaitu es batu setelah adanya penurunan suhu yang dialami oleh air tawar tersebut. Dengan begitu, es batu bisa dipakai untuk mendinginkan suatu minuman atau mengompres luka.

Contoh lainnya yang tak kalah sering dilakukan masyarakat, yaitu memasak agar agar atau puding. Proses memasaknya mulai dari benda cair yang dipanaskan dengan bahan agar agar. Perbedaan membeku dan menguap ini terletak pada kebutuhan kalor yang dibutuhkan benda cair ini, hingga akhirnya dapat berubah jadi padat setelah diletakkan di suhu ruangan.

Peristiwa menguap ini juga sering dialami oleh masyarakat, bahkan cukup bermanfaat di lini kehidupan. Anda membutuhkan proses ini saat menjemur pakaian di bawah terik matahari. Baju yang sudah dicuci akan basah, sehingga harus dikeringkan agar dapat dipakai lagi. Proses perubahan baju basah menjadi kering ini dibantu dengan adanya kalor yang diterima oleh baju tersebut.

Yang tak kalah sering terjadi yaitu saat proses turunnya hujan dari air laut yang menguap. Proses ini mengubah air laut menjadi titik air yang menyebabkan awan pekat di atas langit. Peristiwa ini tentu membutuhkan energi panas, sehingga titik titik air dari laut bisa bergerak naik. Dengan begitu, perbedaan membeku dan menguap ini menyebabkan alur yang cukup berbeda.

Kehidupan manusia dilengkapi dengan proses perubahan wujud dari satu benda ke benda lain. Kedua jenis proses perubahan ini dipengaruhi oleh kebutuhan kalor, sehingga hasil yang diperoleh pun tak sama. Untuk menguap dan membeku, keduanya memerlukan kalor yang tak sama hingga akhirnya dapat mengubah benda cair ke bentuk lainnya.

Baca Juga:  Pengertian & Perbedaan Massa dan Berat

You might like

About the Author: Recca Wibisono

Market Analysis Enthusiast lulusan salah satu kampus negeri jurusan manajemen bisnis yang mempunyai hobi belanja